Rabu, 13 April 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pengertian Cinta Kasih


Cinta : perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.

Definisi Cinta menurut W. J. S. Poerwadarminta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan definisi kasih menurut beliau adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Jadi kalau disimpulkan cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Pengertian cinta juga dikemukakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, beliau mengatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Yang dimaksud dengan keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi, panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan panggilan nama atau sayang. Sedangkan kemesraan adalah rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau tidak bertemu, adanya ungkapan-ungkapan sayang.Selain pengertian yang dikemukakan di atas pengertian cinta dikemukakan juga oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan dalam bukunya manajemen cinta, menurut beliau cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang jadi kesimpulannya cinta adalah fitrah manusia yang murni yang tak dapat terpisahkan dengan keidupannya.

Arti Cinta Kasih

Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.

Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta ksih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.

3 Unsur Tentang Cinta

Menurut Dr sarlito w sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu

1.Keterikatan
Adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia

2.Keintiman
Adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua

3.Kemesraan
Adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.

Tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. kadang kadang ada yang keterikatannya sangat kuat tetapi keintiman atau kemesraannya kurang, cinta seperti ini mengandung kesetiaan yg kuat dan kecemburuan yang besar, sehingga dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan dan keintiman. Cinta juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat bergejolak tetapi unsur keterikatan dan keintimannya kurang...apa yang terjadi...? Lebih berat lagi jika salah satu unsur cinta itu tidak ada.

3 Unsur Dalam Segitiga Cinta

www.google.com

KEINTIMAN adalah kedekatan emosional, yang melibatkan tingkatkepercayaan yang tinggi antara dua individu.

GAIRAH adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual.

KOMITMEN adalah upaya sadar untuk menjaga hubungan.

Sternberg melihat cinta sebagai segitiga sama sisi. Ketiga belah sisiharus memiliki panjang yang sama. Jika ada ketimpangan apapunmaka segitiga tersebut akan miring atau melengkung, yang berarti bahwa konsep cinta tidak akan bisaberlanjut atau bertahan. Perlu diingat bahwa sebuah hubungan itu selalu berkembang dan umumnyaberubah bentuk yang berbeda dari bentuk cinta semula karena berjalan melalui berbagai tahap. Cinta itu tidak statis. Cinta sangat dinamis. Juga harus diingat bahwa Teori Segitiga Cinta ini berlaku untuksegala jenis hubungan: saudara, persahabatan, dan kekasih.

1295941657133309163

1. CONSUMMATE LOVE

Ini adalah cinta ideal yang diimpikan setiap orang. Semua 3 elemen sangat seimbang. Bentuk sempurna sama sisi: tingkat kepercayaan yang tinggi + bergairah + dan berkomitmen penuh.

Saya coba untuk memberikan contoh seperti apa Cinta yang Sempurna itu, tidak mudah … tapi mari kita lihat; Apakah Anda pernah melihat sepasang suami istri merayakan ulang tahun ke-50 mereka, masih saling memandang penuh gairah meskipun semua sudah keriput dan beruban, masih romantis terhadap satu sama lain, masih berpegangan tangan, (dan bahkan masih bercinta), masih menghabiskan banyak waktu bersama-sama seolah-olah orang-orang yang lain itu tidak penting. Ini mungkin yang bisa disebut Cinta yang Sempurna. Bagi pasangan yang baru menikah mungkin merasa bahwa mereka memiliki tipe cinta yangideal ini, namun hanya dengan melewati perjalanan hidup, mereka akan mengetahui apakah cinta yang mereka miliki adalah Cinta yang Sempurna atau bentuk lainnya

2. LIKING

Suka: jika Keintiman adalah satu-satunya elemen yang ada dalam suatu hubungan, tanpa hasrat atau komitmen, hasilnya adalah PERSAHABATAN. Dua orang hanya “MENYUKAI” satu sama lain, bukan “MENCINTAI” satu sama lain

Contoh:

- Hubungan antara 2 individu sebagai teman atau sahabat.
- Pasangan
yang mungkin memulai pernikahan mereka dengan Cinta yang Sempurna. Jika seiring berjalannya waktu, mereka menjadi tidak lagi saling tertarik satu sama lain dan tidak lagi memiliki komitmen yang mengikat pernikahan mereka, ada kemungkinan mereka memutuskan untuk berpisahdan tetap menjadi teman.
- Untuk pasangan
yang sudah menikah, hilangnya komitmen dan passion bisa menyebabkan terjadinya affair atau hadirnya pihak ketiga di dalam hubungan mereka. Pasangan ini, karena mempunyai hubungan yang baik, masih bisa menjaga hubungan pertemanan mereka.

3. INFATUATION LOVEAFSU

Jika Gairah adalah satu-satunya yang mendominasi, maka hasilnya adalah keinginan fisik, atau nafsu (yang tidak berarti). Hubungan hanya didasarkan pada kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan seksual. Tidak ada ikatan emosi dan komitmen

ntoh:

- Cinta pada pandangan pertama

- Hubungan sex secara kasual (One night stands) cocok untuk jenis ini (tetapi apakah itu bisa dikatakancinta????)

- Hubungan sex dengan pekerja sex

4. EMPTY LOVE

CINTA YANG HAMPA: Komitmen hanyalah elemen yang hadir. Tidak ada gairah fisik atau kedekatan emosional yang mendasarinya.

Contoh:

- Pernikahan tanpa cinta, yang biasanya terjadi dalam suatu perjodohan.
- Atau sepasang suami istri yang tidak lagi memiliki gairah atau keintiman,
namun mereka takut untukbercerai karena alasan budaya atau agama. Mereka mungkin juga tinggal bersama demi anak-anakmeskipun mereka tidak mencintai satu sama lain dan sering berkelahi.

5. ROMANTIC LOVE

CINTA yang ROMATIS: Keintiman dan Gairah adalah elemen yang mendominasi di dalamnya.

Contoh:

- Pasangan baru; menikmati kebersamaan dan sangat tertarik satu sama lain. Namun, merekatidak/belum memiliki komitmen untuk masa depan.

- TTM; mereka mungkin memiliki ketertarikan dan kedekatan yang kuat, mereka seolah tidak dapatterpisah, namun belum bersedia berkomitmen.

- Jika perkawinan jatuh ke tahap ini, di mana komitmen memudar, satu pihak mungkin telah berselingkuh,sementara / pasangannya masih percaya bahwa cinta mereka masih akan kuat.

Para Gadis, waspadalah pada pria tipe ini! Mereka mudah sekali untuk menjalin cinta tanpa keinginan untuk berkomitmen.

6. FATUOUS LOVE

CINTA BUTA: Hubungan yang didasarkan pada Gairah dan Komitmen

Contoh:

- 2 sejoli yang bertemu di Bali dan bersenang-senang bersama, lalu memutuskan untuk menikah tanpamengenal satu sama lain dengan baik.

- Atau 2 orang yang tertarik secara fisik terhadap satu sama lain, berhubungan seks dan menyebabkankehamilan. Mereka memutuskan untuk memasukkan perkawinan meskipun mereka tidak saling mengenal dengan baik.

7. COMPANIONATE LOVE

CINTA REKANAN: Hubungan yang dilandasi pada Keintiman dan Komitmen saja.

Contoh:

- Pasangan menikah, yang bahagia satu sama lain namun sudah tidak memiliki gairah seksual lagi. Mereka bisa terlihat sangat harmonis karena mereka masih menikmati kedekatan satu sama lainnya.

- Hubungan pertemanan yang telah lama dan sedikit lebih berani melangkah, mengikatkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Namun walaupun cinta yang ideal memiliki 3 unsur seimbang, itu tidak berarti bahwa sebuah hubungantidak bisa bahagia tanpa unsur-unsur yang lengkap. Persahabatan, companionate love dan kasih sayang bisa mengisi kehidupan seseorang dengan kebahagiaan. Dibutuhkan dedikasi dan usaha untuk membuat cinta bisa berakhir selamanya.

Sumber :

http://sosbud.kompasiana.com/2011/01/25/teori-segitiga-cinta-bukan-cinta-segitiga-komitmen-keintiman-gairah/

http://kentutsiangbolong.blogspot.com/2009/06/3-unsur-dalam-sebuah-cinta.html

http://ridwansyaidy.blog.com/2010/04/13/makna-cinta-kasih/


Cinta Menurut Ajaran Agama

Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Di satu pihak cinta didengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia. Atas dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia. Dalam kehidupan manusia, cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri dan orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapat dalam kitab suci Al-Qur'an.


Cinta Diri

Cinta Diri sangat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan dirinya. Jadi ia mencintai sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Qur'an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap pada dirinya sendiri, kecenderungan untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindarkan segala sesuatu yang membahayakan dirinya, melalui ucapan nabi MUHAMMAD SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi drinya dan menjauhkan dari segala keburukan.

Cinta kepada sesama manusia

Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Al-Qur'an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agar saling cinta mencintai seperti cinta mereka terhadap diri sendiri.

Cinta Seksual

Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Sebab ini merupakan emosi alamiah yang ada dalam diri manusia yang tidak dilingkari, tidak ditentang ataupun detekannya. Tapi di Islam hubungan ini hanya boleh dilakukan secara sah yaitu melalui "perkawinan".

Cinta Kebapakan

Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjamin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis.

Cinta kepada ALLAH

Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual iaah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam tindakan dan tingkah lakunya, semua tingkah laku dan tindakan ditujukan kepada Allah.

Cinta kepada Rasul

Cinta kepada rasul, yang diutus oleh Allah sebagai rahman bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah.

Ayat Al-Quran Tentang Cinta

Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.(9:24)

Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.(16:107)

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,(49:7)

(Juga) bagi para fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.

Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.(59:8-10)


Sumber :

http://onemandream.wordpress.com/2009/02/23/beberapa-ayat-al-quran-tentang-cinta/

http://tottoteguh.blogspot.com/2011/01/cinta-menurut-ajaran-agama.html



Kemesraan

Kemesraan tidak ada yang menjual dan tidak pula bisa kita beli. Semua tergantung dari masing-masing pribadi seseorang itu. Begitu juga kemesraan dalam rumah tangga biasanya hanya ada pada awal-awal perkawinan. seiring berjalannya waktu kemesraan itu mulai hilang dan tawar. Memang itu adalah hal wajar dan alami, tapi itu jangan kita remehkan dan kita pandang enteng. Jika kita biarkan berlarut-larut, bakal bisa menimbulkan malapetaka dalam kehidupan rumah tangga kita.

Jadi sendainya kita mulai merasa bahwa rumah tangga kita mulai kehilangan kemesraan dan romantisme, maka segeralah ambil inisiatif dan mulai hidupkan kemesraan dan romantisme tersebut. Mari kita bangkitkan kembali saat-saat kita pacaran dulu.

Salah satu cara agar kemesraan dan romantisme itu tetap terjaga dan terbina sampai tua, mari kita lakukan hal-hal kecil seperti berikut ini:

Ingat kisah waktu masih muda
Mari mengingat dan menghidupkan kembali kisah waktu masih muda dulu atau sewaktu pacaran, kita kenang, lalu lakukan kembali dalam hidup kita sehari-hari. Dengan begitu kita seakan-akan tak pernah tua dan selalu merasa masih muda.

Menggoda dan bercanda
Bercanda memang dapat membuat segalanya selalu menjadi lebih indah, termasuk juga dalam hubungan cinta. Cobalah mengoda pasangan dengan cara menggelitik di area sensitifnya dan lontarkanlah candaan yang bisa membuat pasangan tertawa. Sehingga suasana hangat selalu ada di dalam rumah tangga, sehingga pasangan tak pernah merasa bosan bila berada di samping kita. Dan bila kita jauh, kita pasti akan di rindukan.

Sentuh wajah saat berciuman
Saat berciuman jangan hanya sekedar bersentuhan bibir atau pipi saja. Sentuhlah wajah pasangan dengan jari dan tatap matanya dalam-dalam. Sambil berciuman, mari kita rasakan tulang pipi pasangan dan kehangatan kulitnya. Dengan begitu pasangan pasti akan terbuai dengan ciuman dan sentuhan yang kita berikan.

Panggil pasangan dengan kata sayang
Dengan memanggil sayang kepada pasangan, pasangan pasti akan sangat bahagia dan merasa senang. Jadi kata sayang itu jangan hanya ada ketika saat pacaran saja. Walaupun kita sudah jadi papi mami atau opa oma, tapi jangan pernah malu memanggil sayang kepada pasangan kita.

Sumber :

http://www.azmi-erviandi.co.cc/2011/04/azmi-erviandi-kemesraan-tidak-ada-yang_05.html

Pengertian Pemujaan

Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur, memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada, seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.

Sumber :

http://tifany-tifa.blogspot.com/2010/10/pengertian-pemujaan.html

Pengertian Belas Kasihan

Cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria – wanita, cinta kepada tuhan.
Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaannya. Penderitaan ini mengandung arti yang luas. Mungkin tua, sakit – sakitan, yatim, yatim – piatu, penyakit yang dideritanya, dan sebagainya.
Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Kemudian apa bedanya rahmah dengan rahman? Kalau Rahman ada unsur member. Misalnya seseorang memusuhi kita, tetapi kita tidak membalasnya, malahan kita jadikan dia sebagai teman baik. Jadi, pengertian rahmah adalah kita menaruh perhatian (simpati) terhadap penderitaan orang lain, lalu kita menunjukkan jalan keluar kepadanya. Tetapi kalau kita menaruh rasa simpati kepada orang yang tidak dalam kesulitan, sehingga menyebabkan rusak (menjerumuskan), maka hal itu disebut memanjakan.
Dalam surah Al –Qolam ayat 4, maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.
Dalam Esai on Love ada pengertian bahwa cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih. Belas Kasihan yang kita tumpahkan benar – benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Kalau kita memberikan uang pada pengemis agar mendapatkan pujian, itu berarti tidak ikhlas, berarti ada tujuan tertentu. Hal seperti itu banyak terjadi dalam masyarakat.

Sumber :

http://jonathanroiiblogs.blogspot.com/2011/02/pengertian-belas-kasih.html

Pengertian Cinta Kasih Erotis

Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara kedua jenis tersebut, Kedua-duanya mempunyai kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas kepada seseorang saja. Berlawan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.

Sumber :

0 komentar:

Star Calendar