Mungkin ada beberapa orang yang udah tau tentang kejadian yang sungguh diluar dugaan kita, yaitu ada yang membobol situs presiden kita. Gak tau deh ini bener apa gak, yang jelas sekarang saya akan membahas topik tersebut, so check this out ....!!!
Penangkapan Wildan Yani,
mantan pelajar SMK di Kecamatan Balung oleh tim Cyber Crime Mabes Polri,
membuat pihak keluarga terkejut. Meski demikian, mereka yakin bahwa apa yang
dilakukan Wildan bukanlah unsur kesengajaan dengan tujuan tertentu. Ali
Zakfar yaitu ayah dari Wildan Yani mengaku selama ini memang tidak mengetahui
aktifitas anaknya di luar rumah. Namun selama ini Wildan diketahui bekerja
menjaga warnet di kawasan Jember kota.
Pihak keluarga mengaku
baru mengetahui jika Wildan ditangkap polisi setelah menerima surat perintah
penangkapan dari mabes polri yang diserahkan oleh perangkat desa balung kulon
kecamatan Balung. Tidak banyak keterangan yang bisa diambil dari keluarga
Wildan ini. Pasalnya Wildan dikenal sebagai pemuda pendiam dan tertutup. Selain
itu sehari-harinya wildan lebih banyak berada di luar rumah mengurusi warnet
hasil usaha bersama 3 orang temannya.
Direktur II Tindak
Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Arief Sulistyo mengatakan,
Wildan dijerat dengan Pasal 22 huruf (b) UU Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi, dan Pasal 30 ayat 1, 2, 3 junto Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang
No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dengan
ancaman hukuman penjara lebih dari 6 tahun.
Pakar teknologi Roy
Suryo mengatakan, website milik presidensby.info yang diserang hacker beberapa
hari lalu, bukan kejadian pertama namun sudah sering terjadi. Namun meski
dibobol hacker, tidak ada ancaman nyata dan dokumen situs masih bisa
diselamatkan. Kementrian Komunikasi dan Informartika, kata Roy juga pernah
dibobol hacker. Namun sifatnya hanya serangan bermotif keisengan dan bukan
ancaman. Kelompok hacker diketahui banyak berkembang di Indonesia, seiring
dengan perkembangan teknologi internet. Untuk hacker yang berhasil membobol
situs presiden, diyakini merupakan pemain lama dengan nama baru.
Peretas situs
www.presidensby.info, Wildan Yani Ashari, diketahui tak hanya pernah meretas
situs presiden, setelah ditelusuri oleh Bareskrim Polri, pria asal Jember
tersebut juga sering melakukan hal yang sama ke situs-situs lainnya. Hal
itu dikatakan oleh Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha berdasarkan
laporan dari Kabareskrim, Komjen Sutarman kemarin.
Wildan meretas situs
www.jatireja.network yang merupakan internet service provider yang juga
melayani situs www.presidensby.info. Pelaku sempat mengubah penampilan utama
(deface) dalam situs presiden tersebut. Tampilan yang sudah dideface tampak
latar belakang hitam dengan gambar lingkaran seperti wajah manusia. Di bagian
bawah terdapat tulisan "Jember Hacker Team" dan di atas tertulis
"hacked by MJL007". Tidak ada pesan khusus dalam tampilan yang
diretas.
So bener apa gaknya dia
cumin iseng kita juga gak tau, yang tau hanya dia sendiri ya. Oke cukup sekian
topic yang saya bahas. Terima Kasih
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar