Rabu, 02 April 2014

CLOUD COMPUTING


Selamat datang di Blog saya, oke kali ini saya kan membahas tentang Teknologi Informasi yang Lagi NgeTrend Saat Ini yaitu CLOUD COMPUTING, kalo yang pengen tahu Apa itu CLOUD COMPUTING, bisa dibaca artikel dibawah, CEK THIS OUT !!!

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."


Cloud computing merupakan sebuah istilah baru dalam dunia teknologi informasi, cloud merupakan sebuah metode komputasi yang mengandalkan teknologi internet, cloud yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai awan yang artinya dalam teknologi informasi  merupakan lambang internet, dimana sumber daya bersama, perangkat lunak, dan informasi disediakan untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan, seperti jaringan listrik. Cloud computing adalah pergeseran paradigma mengikuti pergeseran dari
mainframe ke client server pada awal tahun 1980. Jika cloud di implementasikan pada instansi pemerintahan akan mampu memberikan kemudahan dalam proses pelayanan dikarenakan dengan cloud akan mensentralisaikan semua data. Konsep penerapan cloud dapat mengikuti pola teknologi dan system informasi yang ada pada perbankan. namun tidak semua layanan yang ada di internet masuk kedalam kategori cloud computing. Hariguna dan Berlilana (2011).

Cloud computing dapat diimplementasikan dengan cara menyediakan komponen komponen berupa server, hardware, dan jaringan yang dibutuhkan. Pengguna cloud computing dapat melakukan instalasi aplikasi yang digunakannya pada infrastruktur tersebut. Pengguna cloud computing juga dapat memilih bagaimana menggunakan layanan cloud computing yang ditawarkan vendor sesuai kebutuhan.

Cloud computing mengacu pada tersedianya semua sumber daya komputasi melalui media internet. Sebuah komputer atau perangkat selular yang terhubung ke jaringan cloud computing (komputasi awan) akan memiliki semua data dan program pada hosting yang bisa terhubung setiap saat serta di manapun dengan pengguna. Artinya, pengguna cloud computing dapat terhubung dengan data dan program yang mereka miliki asalkan memiliki koneksi internet.

Aplikasi layanan web yang dapat diakses melalui web browser. Cloud computing memberi pengguna kebebasan untuk mengakses pekerjaan mereka  dari manapun asal masih terhubung dengan internet. Cloud computing menjadi mungkin seiring peningkatan kecepatan konektivitas internet. Dan Google adalah salah satu pemain utama dalam bisnis cloud computing dan secara agresif mempromosikan konsep ini di seluruh dunia

Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknologi yang sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah. Layanan-layanan yang bisa dipilih oleh user meliputi:

1. Infrastructure as a service
Layanan ini diberikan dengan cara menyediakan komponen-komponen berupa server, hardware, dan jaringan yang dibutuhkan dengan harga tertentu. Pengguna cloud computing dapat melakukan instalasi aplikasi yang digunakannya pada infrastruktur tersebut. Contoh terapan: hosting aplikasi web Contoh vendor penyedia jasa: semua penyedia hosting

2. Platform as a service
Layanan yang menyediakan system software dan software pendukung yang diperlukan untuk membangun aplikasi yang akan dipasang pada server tersebut sesuai kebutuhan organisasi/instansi.
Organisasi/instansi kemudian membangun aplikasi yang dibutuhkan pada platform ini dan menggunakannya. Analogi yang dapat digunakan untuk menggambarkan layanan ini adalah seperti menyewa rumah lengkap dengan isinya sehingga pengguna dapat langsung menggunakan rumah tersebut. Contoh terapan: remote application development. Contoh vendor: BizNet, Microsoft, LintasArta.

3.  Software as a service
Layanan yang diberikan dengan menyediakan software maupun aplikasi yang dapat diakses pelanggan via internet. Penyedia layanan pengguna dan pelanggan melalui sebuah front-end panel. Contoh layanan sederhana: e-mail, online documents Contoh layanan (agak susah): SAP online Contoh vendor: Google, Amazon, SAP, dan lain-lain

Cloud computing berinteraksi dengan beberapa investor saat ini masih mencoba untuk mengekplorasi adopsi teknologi cloud ini untuk dijadikan bisnis sebagaimana Amazon dan Google telah memiliki penawaran khusus pada untuk teknologi cloud, Microsoft dan IBM juga telah melakukan investasi jutaan dollar untuk ini. Melihat dari tren ini kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service.

Cloud Computing Privacy 

Sebelum layanan Cloud computing menjadi begitu diinginkan, pelanggan harus merasa aman dengan informasi yang mereka transfer. Model pertama yang menjelaskan (model privasi) dengan mengimplementasikan secara ekonomi efisien metode sedangkan intrusi CP sistem deteksi memfokuskan upaya lebih terhadap pencegahan serangan. Ketika merancang sebuah skema keamanan untuk layanan Cloud computing, ada yang mendasari dilema dimana keamanan tidak bisa datang pada biaya aspek yang diinginkan seperti kecepatan data atau keterjangkauan. untuk mengatasi dilema ini, beberapa skema keamanan seperti sistem Reputasi Dirichlet memungkinkan pengguna untuk mengontrol tingkat keamanan yang besar.

Tabel Kelebihan dari Strategi Keamanan Cloud computing

Privacy
Menyediakan enkripsi yang sangat kuat dari informasi
Model
Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan parameter keamanan mereka
Menyediakan metode yang terorganisir yang dapat diimplementasikan dengan mudah
CP Intrusion
Melindungi terhadap berbagai skema intrusi
Detection
Memberikan pencegahan yang sangat baik dari serangan
Dirichlet
Menyediakan sistem canggih checks and balances
Reputation
Menghindari kemampuan bagi penyerang untuk beradaptasi
Menyediakan banyak kontrol pengguna
Anonymous
Paling cocok untuk jarak kecil, sehingga pengguna baik tersembunyi dari penyerang

Bonus Point
Hadiah Kredit memberikan insentif bagi pengguna untuk berpartisipasi
Network
Menyediakan kebingungan penyerang
Slicing
Menghemat bandwidth jaringan
kecepatan data yang cepat mudah dicapai

Tabel Kekurangan dari Strategi Keamanan Cloud computing
Privacy
Kesalahan dan bug yang sulit untuk menemukan dan memperbaiki
Model
Layanan dapat menjadi macet dengan mengalihkan informasi
Sistem hanya preventif, sehingga tidak melindungi terhadap penyerang agresif
CP Intrusion
Harus diperbarui sering membingungkan penyerang
Detection
Keliru mendeteksi dan menghentikan tidak mengganggu informasi
Dirichlet
Mengandalkan strategi rumit yang sulit untuk menerapkan
Reputation
Pengguna kepercayaan hasil kerentanan terhadap pelanggan menipu
Kinerja adalah semata-mata tergantung pada partisipasi pengguna
Anonymous
Data kecepatan secara drastis dikurangi
Bonus Point
Memberikan perlindungan intrusi kecil
Network
Karena struktur relay, perlindungan tidak dapat diandalkan
Slicing
Dapat menjadi mahal jika diimplementasikan dalam jaringan yang besar



Referensi :

0 komentar:

Star Calendar